#FlashBack
Luangkan waktu untuk sejenak
flash back apa saja yang telah aku lakukan setahun terakhir. Seberapa besar aku
telah mendedikasikan diri pada keluargaku, Orang tua, dan orang2-orang di sekitarku.
Keluarga.
Hal yang terdengar biasa, namun
begitu banyak makna yang terkandung didalamnya.
Rafa, anakku yang tanggal 1 tahun
depan genap berusia 1,5 tahun. Aku belum
bisa menjadi bapak yang baik untuknya. Pertanggung jawaban yang mungkin belum
maksimal terhadapnya. Dari segi materi, waktu, maupun kasih sayang. Tapi setidaknya
ada progress dari tahun-tahun sebelumnya. Alhamdulillah.
Istriku, aku belum bisa menjadi
suami yang baik untuknya. Masih banyak hal yang harus aku pelajari demi menjadi
suami yang benar-benar baik untuknya. Setidaknya sampai saat ini dia masih
mncintai, menghargai, dan menyayangiku sama seperti dahulu. Hanya saja sekarang
rasa sayangnya terbagi oleh Rafa. Sama halnya denganku.
Orang Tua.
Awasi dan bimbing aku. Agar aku
tak terlalu jauh mencoba hal-hal baru.
Semoga kedepannya aku bisa
memberikan yang lebih baik dari ini. Dengan Do’a, tekad dan action, aku yakin
bisa melakukannya. Rencana dengan berbagai alternative tentunya. Meskipun ada
sebagian orang yang beranggapan bahwa “rencana cadangan adalah bentuk kegagalan
yang kita persiapkan dari awal, dan bentuk ketidakyakinan terhadap rencana awal”.
Apalah itu, yang pasti tanpa ada rencana cadangan, segalanya akan terhambat. Aku
hanya akan stuck pada satu hal. Aku tidak mau seperti itu.
Masih dengan sedikit PIOMONGEUN,
aku akan berusaha lebih baik dari saat ini.
Bismillaahirrohmaanirrohiim!!
#InilahHidup
